Walaupun dokter mengatakan bahwa Anda harus tetap mencoba untuk menjalani gaya hidup normal yang biasa Anda lakukan, ada beberapa kegiatan yang berisiko jika dilakukan selama kehamilan. Karena jika tidak hati-hati, kehamilan Anda bisa berisiko keguguran. Anda tentu tidak mau itu terjadi, bukan? Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda hindari selama kehamilan.
1. Memakai sepatu hak tinggi
Mengenakan sepatu hak tinggi tidak dilarang selama kehamilan, tetapi itu akan membuat Anda sangat tidak nyaman. Mengenakan sepatu hak tinggi saat hamil akan membuat Anda menderita sakit punggung yang menyakitkan.
2. Memindahkan perabot rumah tangga
Memindahkan perabotan adalah sesuatu yang sering kita lakukan. Tetapi setelah trimester pertama, ibu hamil disarankan untuk menghindari kegiatan semacam ini. Ini akan menempatkan tekanan lebih pada punggung.
3. Menggendong balita
Jika ini adalah kehamilan kedua bagi Anda, Anda mungkin akan memiliki balita yang tetap harus Anda jaga. Jika balita memiliki berat (lebih dari 5 kg), hindari untuk menggendongnya. Hal itu dapat menempatkan tekanan lebih pada punggung dan plasenta.
4. Sauna
Mandi uap atau sauna adalah ide buruk yang dilakukan selama kehamilan. Ketika tubuh Anda memanas, darah akan diarahkan ke kulit untuk menenangkan tubuh. Itu berarti bayi Anda akan kekurangan aliran darah ekstra.
5. Olahraga terlalu keras
Jika Anda berolahraga terlalu keras selama kehamilan, denyut jantung akan meningkat. Itu berarti suplai darah ke plasenta menurun dan ada kemungkinan peningkatan tekanan darah.
6. Infeksi penyakit
Penularan penyakit bisa berasal dari anggota keluarga atau rekan-rekan di kantor Anda. Pastikan bahwa Anda tidak dekat-dekat dengan siapa saja yang sedang sakit atau terkena virus yang menular.
7. Beberapa jenis ikan
Ikan adalah sumber omega-3, asam lemak, protein, dan vitamin B yang sangat penting bagi ibu dan bayi. Namun sayangnya, ikan juga bisa mengandung merkuri, zat kimia yang dihasilkan oleh industri. Mengonsumsi terlalu banyak merkuri bisa menyebabkan masalah saraf. Wanita hamil dan menyusui harus menghindari zat kimia ini.
8. Pestisida
Pestisida yang terkandung dalam obat nyamuk dan sering digunakan di rumah memang melindungi keluarga dari serangga-serangga nakal. Tapi hati-hati, menghirup zat kimia yang terkandung di dalam obat nyamuk saat menyemprot juga bisa berbahaya bagi kandungan. Sebaiknya jangan gunakan obat nyamuk atau pestisida saat masa tiga bulan pertama kehamilan. Hindari juga konsumsi buah-buahan yang bisa jadi mengandung pestisida. Buah-buah yang sering terkena pestisida antara lain apel, seledri, stroberi, peach, kentang, dan selada.
9. Plastik
Plastik terbuat dari phthalates dan bisphenol A (BPA) Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak kontak dengan bahan kimia ini bisa berbahaya bagi kandungan. Faktanya, terlalu banyak paparan zat kimia BPA bisa menyebabkan masalah perilaku pada anak. Bahan kimia ini juga biasanya digunakan pada produk mainan anak. Untuk membantu Anda memilih mainan anak yang aman, cari tanda segitiga daur ulang pada mainan. Selain itu, sebaiknya ganti botol plastik Anda dengan botol dari alumunium atau besi.
10. Makanan kaleng
Wanita hamil harus mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang dijual secara kalengan. Kebanyakan makanan kalengan juga mengandung epoxy resin dan BPA. Penelitian menunjukkan bahwa hampir 92 persen makanan kaleng mengandung zat kimia BPA.
11. Hindari pengharum dalam produk
Secara tak sadar, kita sering menggunakan banyak pengharum dalam produk yang kita gunakan. Misalkan sampo, pengharum ruangan, dan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa pengharum mengandung alergen yang bisa mengganggu hormon dalam tubuh. Lebih baik pilih produk yang tak mengandung pengharum atau bahan kimia yang lebih sedikit.
Inilah sebelas hal yang harus Anda hindari selama kehamilan. Anda tentu ingin kehamilan Anda sehat dan lancar, bukan? Jadi, pastikan Anda menghindari sebelas hal di atas.
Baca juga artikel menarik lainnya dari twin-share.com :
1. Memakai sepatu hak tinggi
Mengenakan sepatu hak tinggi tidak dilarang selama kehamilan, tetapi itu akan membuat Anda sangat tidak nyaman. Mengenakan sepatu hak tinggi saat hamil akan membuat Anda menderita sakit punggung yang menyakitkan.
2. Memindahkan perabot rumah tangga
Memindahkan perabotan adalah sesuatu yang sering kita lakukan. Tetapi setelah trimester pertama, ibu hamil disarankan untuk menghindari kegiatan semacam ini. Ini akan menempatkan tekanan lebih pada punggung.
3. Menggendong balita
Jika ini adalah kehamilan kedua bagi Anda, Anda mungkin akan memiliki balita yang tetap harus Anda jaga. Jika balita memiliki berat (lebih dari 5 kg), hindari untuk menggendongnya. Hal itu dapat menempatkan tekanan lebih pada punggung dan plasenta.
4. Sauna
Mandi uap atau sauna adalah ide buruk yang dilakukan selama kehamilan. Ketika tubuh Anda memanas, darah akan diarahkan ke kulit untuk menenangkan tubuh. Itu berarti bayi Anda akan kekurangan aliran darah ekstra.
5. Olahraga terlalu keras
Jika Anda berolahraga terlalu keras selama kehamilan, denyut jantung akan meningkat. Itu berarti suplai darah ke plasenta menurun dan ada kemungkinan peningkatan tekanan darah.
6. Infeksi penyakit
Penularan penyakit bisa berasal dari anggota keluarga atau rekan-rekan di kantor Anda. Pastikan bahwa Anda tidak dekat-dekat dengan siapa saja yang sedang sakit atau terkena virus yang menular.
7. Beberapa jenis ikan
Ikan adalah sumber omega-3, asam lemak, protein, dan vitamin B yang sangat penting bagi ibu dan bayi. Namun sayangnya, ikan juga bisa mengandung merkuri, zat kimia yang dihasilkan oleh industri. Mengonsumsi terlalu banyak merkuri bisa menyebabkan masalah saraf. Wanita hamil dan menyusui harus menghindari zat kimia ini.
8. Pestisida
Pestisida yang terkandung dalam obat nyamuk dan sering digunakan di rumah memang melindungi keluarga dari serangga-serangga nakal. Tapi hati-hati, menghirup zat kimia yang terkandung di dalam obat nyamuk saat menyemprot juga bisa berbahaya bagi kandungan. Sebaiknya jangan gunakan obat nyamuk atau pestisida saat masa tiga bulan pertama kehamilan. Hindari juga konsumsi buah-buahan yang bisa jadi mengandung pestisida. Buah-buah yang sering terkena pestisida antara lain apel, seledri, stroberi, peach, kentang, dan selada.
9. Plastik
Plastik terbuat dari phthalates dan bisphenol A (BPA) Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak kontak dengan bahan kimia ini bisa berbahaya bagi kandungan. Faktanya, terlalu banyak paparan zat kimia BPA bisa menyebabkan masalah perilaku pada anak. Bahan kimia ini juga biasanya digunakan pada produk mainan anak. Untuk membantu Anda memilih mainan anak yang aman, cari tanda segitiga daur ulang pada mainan. Selain itu, sebaiknya ganti botol plastik Anda dengan botol dari alumunium atau besi.
10. Makanan kaleng
Wanita hamil harus mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang dijual secara kalengan. Kebanyakan makanan kalengan juga mengandung epoxy resin dan BPA. Penelitian menunjukkan bahwa hampir 92 persen makanan kaleng mengandung zat kimia BPA.
11. Hindari pengharum dalam produk
Secara tak sadar, kita sering menggunakan banyak pengharum dalam produk yang kita gunakan. Misalkan sampo, pengharum ruangan, dan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa pengharum mengandung alergen yang bisa mengganggu hormon dalam tubuh. Lebih baik pilih produk yang tak mengandung pengharum atau bahan kimia yang lebih sedikit.
Inilah sebelas hal yang harus Anda hindari selama kehamilan. Anda tentu ingin kehamilan Anda sehat dan lancar, bukan? Jadi, pastikan Anda menghindari sebelas hal di atas.
Baca juga artikel menarik lainnya dari twin-share.com :
Judul: 11 Hal Harus Dijauhi Pada Wanita Hamil
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Semoga Portal Kesehatan Webunic Bermanfaat Untuk Anda
Rating: 10 out of 10 based on 24 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Semoga Portal Kesehatan Webunic Bermanfaat Untuk Anda
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.